jengkellll >.<

lihatlah betapa solider dan kompaknya anak-anak kelasku sekarang.....

sudah tau setiap minggu malem saatnya rapat....
tapi, tetep aja mereka ijin ma gw mereka mo pergi makan malem.
yang ijin ma gw cuma 2 orang.
tapi pas gw tanya siapa aja... jumlahnya mencapai 5 orang YANG DIA TAU, loh, lalu yang ga dia tau ada berapa banyak????????
hellooooooooo
have you ever heard the word solidarity, responsibility, consistency???

temen-temen gw selalu ngajak gw pergi makan minggu malem, tapi apa? gw selalu tolak ajakan mereka. kenapa?? karena itu waktunya meeting!!!
itu sudah kesepakatan bersama satu kelas, bahwa setiap minggu malem adalah saatnya rapat kelas. ok dong, kita udah buat kesepakatan, hormati kesepakatan yang telah kalian buat sendiri!!!!
jangan seenak jidat melakukan hal-hal yang kalian sukai sendiri!

susah banget ya rasanya kerja sama dengan orang-orang yang ga peduli sama orang lain. orang-orang yang hanya peduli sama diri mereka sendiri!!
yang merasa fine-fine aja waktu orang lain mengorbankan kepentingan mereka sendiri, dan mereka tetap tidak perduli.
rasanya kehidupan di sini itu memang sangat sangat individualistis, yang kalau mendapatkan celah untuk memanfaatkan orang, ga akan mereka lewatkan. yang namanya kepentingan pribadi itu diatas segala-galanya.
munafik kan orang-orang kayak gini??
sayangnya model orang-orang kayak gini banyak banget di dunia ini...

rasanya aku kangen banget sama masa-masa SMA, yang teman-temanku kenal dan mengerti yang namanya solidaritas, tanggung jawab, dan konsistensi.
aku sekarang menghargai banget saat-saat yang aku lewatkan di latpim dulu. mempelajari hal-hal yang sebenarnya penting banget dalam kerja sama. sayangnya, tidak semua orang sadar akan pentingnya sikap-sikap itu.

(sigh........)

seandainya saja....
kalian teman-teman SMA ku, di sini untuk melaksanakan banquet ini.....
aku yakin....
semua masalah ini tidak akan pernah ada
aku ga akan pernah merasakan kekesalan dan depresi seperti ini
semuanya akan penuh canda tawa
seperti dulu.....
sayang waktu tak dapat berjalan mundur
dan semua tidak terjadi sesuai dengan keinginan dan maksud hati
apa daya kalau harus merana

kita hanya dapat terus berusaha
dan berjuang